Cetak Sawah di Kabupaten Asahan, Fadli Harun Yakin Bupati Asahan Siap Mantapkan Potensi Ribuan Hektare Cetak Sawah Baru

Cetak Sawah di Kabupaten Asahan, Fadli Harun Yakin Bupati Asahan Siap Mantapkan Potensi Ribuan Hektare Cetak Sawah Baru

1dtk.com - Ketika kita berbicara tentang potensi pertanian di Indonesia, Kabupaten Asahan kerap kali menjadi sorotan. Di bawah kepemimpinan Bupati Taufik Zainal, optimisme untuk memaksimalkan ribuan hektare lahan pertanian melalui pencetakan sawah baru semakin membara. Fadli Harun Manurung, sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Asahan, menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan Bupati Taufik dalam mewujudkan visi tersebut.

Dalam pertemuan antara Bupati Taufik dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, terungkap bahwa Kabupaten Asahan memiliki lahan pertanian yang luas dan produktif. Komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan hortikultura menjadi fokus utama untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Menteri Amran mengumumkan rencana program pencetakan sawah baru pada tahun 2026, yang diharapkan dapat mendukung swasembada pangan, terutama dalam sektor padi. Ini adalah langkah signifikan untuk menjadikan Asahan sebagai salah satu penyuplai beras utama di Indonesia.

Fadli Harun mencatat adanya empat kecamatan di Kabupaten Asahan yang memiliki potensi besar untuk dijadikan lahan baru. Ia berharap pembukaan sawah baru dapat direalisasikan secara bertahap tanpa perlu menunggu lama. Langkah ini bukan hanya akan meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga memperbaiki taraf hidup petani dan masyarakat umum.

“Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, kami percaya Asahan akan menjadi daerah yang tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya.

Salah satu hal yang tak kalah penting dalam diskusi tersebut adalah penguatan rantai pasokan yang efisien. Fadli menekankan pentingnya akses pasar bagi petani. Dengan memberikan akses yang baik, hasil pertanian dapat dipasarkan dengan harga yang lebih menguntungkan.

Selain itu, Bupati Taufik juga berfokus pada edukasi petani mengenai teknik pertanian yang ramah lingkungan, termasuk penggunaan pupuk organik. Ini menjadi langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan meningkatkan kualitas hasil pertanian.

Dengan semua harapan dan rencana yang telah disusun, masyarakat Kabupaten Asahan tampaknya berada di ambang perubahan positif dalam sektor pertanian. Keterlibatan komunitas dan petani lokal dalam pengambilan keputusan menjadi kunci kesuksesan program ini. Jika segala elemen bersatu, bukan tidak mungkin Asahan akan menjadi salah satu daerah unggulan dalam produksi pangan di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Bupati Taufik Zainal, dan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian, masa depan pertanian di Asahan terlihat cerah. Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, religius, maju, dan berkelanjutan semakin dekat untuk terwujud. Semoga langkah-langkah yang diambil tidak hanya berdampak bagi petani, namun juga bagi seluruh lapisan masyarakat Asahan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال