1dtk.com - Universitas Medan Area (UMA) kembali mencetak sejarah dengan mengukuhkan 1.498 wisudawan pada Wisuda Periode II tahun 2024. Acara ini berlangsung di Gelanggang Mahasiswa UMA Kampus 1, Medan Estate, pada Sabtu (7/12/2024), dengan mengusung tema Integrasi Teknologi Berbasis Digital untuk Menghasilkan Alumni yang Unggul dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Emas 2045.
Wisuda kali ini meluluskan 1.399 mahasiswa dari Program Sarjana, 98 lulusan Program Magister, satu lulusan Program Doktor Ilmu Pertanian, dan tiga mahasiswa asing dari Program Magister Hukum dan Magister Manajemen. Jumlah ini menambah deretan prestasi UMA, yang hingga kini telah menghasilkan 35.082 alumni.
Dalam sambutannya, Rektor UMA, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc., menekankan pentingnya kompetensi abad ke-21 bagi para lulusan.
"UMA berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga mampu bersaing secara global, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Prof. Dadan.
Prof. Dadan juga menegaskan visi UMA untuk menjadi Green Digital University (GDU) pada tahun 2029. Salah satu upaya mencapai target tersebut adalah melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek dan isu-isu terkini, didukung teknologi informasi.
Sebagai bentuk inovasi, UMA telah merancang program percepatan studi, yaitu masa studi 3,5 tahun untuk program sarjana dan 1,5 tahun untuk program magister. Program ini menjadi solusi bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan pendidikan lebih cepat tanpa mengurangi kualitas.
UMA terus berinvestasi pada kualitas pendidikannya. Saat ini, universitas ini memiliki 14 guru besar aktif, 36% dosen bergelar doktor, dan 72,6% dosen bersertifikasi profesional. Selain itu, 17,4% dosen tengah melanjutkan studi doktoral di dalam maupun luar negeri.
Di bidang penelitian, UMA mencatatkan prestasi luar biasa dengan memperoleh 31 hibah penelitian dan 11 hibah pengabdian masyarakat dari DRTPM Kemendikbudristek pada tahun ini. Pencapaian ini menjadikan UMA sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) dengan hibah terbanyak di Sumatera Utara.
Prestasi UMA tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. UMA dinobatkan sebagai PTS terbaik di Sumatera Utara versi QS World University Ranking, menduduki peringkat ke-169 nasional dan ke-901 di Asia Tenggara.
Dalam Green Metric Rankings, UMA berada di posisi ke-23 secara nasional. Bahkan, pada November 2024, UMA mencetak Rekor MURI atas aksi penuangan eco enzyme terbanyak secara serentak ke sungai, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dalam pidatonya, Prof. Dadan mengingatkan bahwa gelar akademik adalah awal dari perjalanan panjang. Ia mendorong para lulusan untuk menjadi individu yang inovatif, profesional, dan berkepribadian kuat.
"Kalian adalah harapan bangsa. Jangan hanya menjadi penonton, tetapi jadilah pelaku perubahan," pesan beliau.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I, Prof. Drs. Syaiful Anwar Matondang, MA., Ph.D., serta Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim, Bapak M. Erwin Siregar, SE., MBA, beserta jajaran. Turut hadir pula para guru besar, dekan, wakil rektor, kepala lembaga, dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh civitas akademika UMA.
Wisuda ini menegaskan komitmen UMA dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Dengan dukungan pendidikan berkualitas, kolaborasi aktif dengan dunia usaha, dan pendekatan inovatif, UMA terus melangkah sebagai institusi yang mempersiapkan mahasiswa untuk masa depan gemilang.
Sebagai alumni UMA, tantangan kini berada di tangan para lulusan. Dengan nilai kejujuran, amanah, dan integritas, mereka diharapkan menjadi motor penggerak perubahan yang membawa nama baik UMA dan Indonesia ke panggung dunia.